Curup Gangsa Tampak dari atas |
Curup Gangsa yang terletak di Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Letak Strategis
Kabupaten Way Kanan, yang terletak diujung Propinsi Lampung. Sebelah Utara berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat. Mungkin banyak orang yang belum yang mengetahui bahwa di kabupaten way kanan ini banyak wisata alam yang begitu menggoda dan masih terkesan sangat natural, karena memang belum tergarap maksimal. Bahkan kampung-kampung yang ada di kabupaten ini masih eksis dan konsisten dengan kultur dan tradisi yang ada disana. Banyak surga alam yang belum dikenal oleh masyarakat luas karena memang belum terekspos dan belum dikelola dengan baik. Padahal, jika Pemda setempat mengelola tempat-tempat wisata ini dengan maksimal tentu akan memberikan efek positif terutama pendapatan daerah.
Kabupaten Way Kanan, yang terletak diujung Propinsi Lampung. Sebelah Utara berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang Barat, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat. Mungkin banyak orang yang belum yang mengetahui bahwa di kabupaten way kanan ini banyak wisata alam yang begitu menggoda dan masih terkesan sangat natural, karena memang belum tergarap maksimal. Bahkan kampung-kampung yang ada di kabupaten ini masih eksis dan konsisten dengan kultur dan tradisi yang ada disana. Banyak surga alam yang belum dikenal oleh masyarakat luas karena memang belum terekspos dan belum dikelola dengan baik. Padahal, jika Pemda setempat mengelola tempat-tempat wisata ini dengan maksimal tentu akan memberikan efek positif terutama pendapatan daerah.
Curup Gangsa |
Ada beberapa tempat wisata yang bisa kita kunjungi untuk mengisi waktu liburan bersama orang-orang terdekat kita. Salah satunya adalah Curup Gangsa, sebenarnya dikabupaten way kanan ini ada beberapa air terjun yang memukau diantaranya adalah Air Terjun Putri Malu yang berada di Kecamatan Banjit, Air Terjun Kereta, Curup Kedaton, dan Curup Gangsa di Kecamatan Kasui.
Untuk menuju ke surga alam yang ada di kecamatan kasui (tanah kelahiran aye) Curup Gangsa, jika ditempuh dari sini (Lampung Timur) membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 7 jam perjalanan. Karena harus melewati beberapa kabupaten. Kalau ditempuh dari rumah orang tua saya sih enggak begitu jauh, karena orang tua saya bertempat tinggal di desa kasui lama, kecamatan kasui. Mungkin memerlukan waktu sekitar 30 menitan saja. Curup Gangsa ini terletak di Desa Kota Way, Kecamatan Kasui. Akses masuknya sangat mudah, didukung dengan jalan yang sudah halus. Tempat yang benar-benar eksotis dan sejuk, tentunya akan memberikan suasana baru bagi yang berkunjung. Curup Gangsa ini bersumber dari patahan sungai Way Tangkas yang mengalir dari Bukit Punggur. Disepanjang perjalanan menuju Curup Gangsa kita akan melewati aneka pemandangan alam, seperti pematang sawah, perkebunan karet, kopi, lada dan lain-lain.
Curup Gangsa |
Supaya perjalanan anda lebih menantang sebaiknya menggunakan sepeda motor, karena rute yang ditempuh melewati lereng-lereng dan jalan yang berkelok. Panorama yang sungguh luar biasa, dengan hijaunya perkebunan dan lereng-lereng yang menjulang tinggi. Untuk merasakan sensasi luarbiasa deburan air serta derasnya arus air Curup Gangsa kita harus menuruni sekitar 67 anak tangga kecil. Ketinggian Curup Gangsa kurang lebih Sekitar 50 M dan lebar pematang sungainya kurang lebih 20 M. Panorama alam yang benar-benar menakjubkan, sungguh Surga Tersembunyi yang ada di Kecamatan Kasui, Tanah Kelahiran saya.
Perlu diketahui, disekitaran air terjun ini tidak ada wisata kuliner, sehingga jika anda ingin berkunjung ke tempat ini persiapkan bekal dari rumah atau anda bisa membeli di perjalanan.
Curup Gangsa |
Ditempat ini kita bisa bersantai diatas bebatuan sambil menikmati keindahan panorama alam yang ada disekitarnya. Kita bisa menikmati Hijaunya tumbuhan yang ada disekitar air terjun, karena tempat ini dikelilingi berbagai jenis tanaman seperti kita lihat pada foto diatas. Jika musim Hujan tiba airnya akan terlihat keruh, dikarenakan saat musim hujan sungai-sungai yang ada disana akan mengalami kenaikan debit air. Jadi saya sarankan jika ingin berkunjung kesana sebaiknya jangan pada musim hujan, untuk bisa menikmati sensai air yang jernih dan juga menyegarkan.
EmoticonEmoticon