Thursday 20 September 2018

Peran dan Fungsi Guru

Peran dan Fungsi Guru
Peran dan Fungsi Guru
Peran dan Fungsi Guru

 

Anda Sedang Membaca Artikel yang Berjudul : Peran dan Fungsi Guru

Link Artikel : Peran dan Fungsi Guru


Status Guru mempunyai implikasi terhadap peran dan fungsi yang menjadi tanggungjawabnya. Guru memiliki satu kesatuan peran dan fungsi yang tidak dapat dipisahkan, antara kemampuan mendidik, membimbing, mengajar, dan melatih. Keempat kemampuan tersebut merupakan kemampuan integratif, yang satu tidak dapat dipisahkan dengan yang lain. Misalnya, seseorang yang dapat mendidik tetapi tidak memiliki kemampuan membimbing, mengajar, dan melatih, maka ia tidak dapat disebut sebagai guru yang paripurna. Seharusnya, Seseorang yang memiliki kemampuan megajar, tetapi tidak memiliki kemampuan mendidik. membimbing dan melatih, juga tidak dapat disebut sebagai guru yang sebenarnya. Guru harus memiliki kemampuan keempat-empatnya, keempat kemampuan tersebut secara terminologis akademis dapat dibedakan antara satu dengan yang lain. Namun dalam kenyataan dan prakteknya di lapangan, keempat hal tersebut harus menjadi satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan.
Meskipun demikian, seorang guru adalah manusia biasa. Ia sama sekali bukan manusia super yang tanpa cacat. Guru adalah manusia biasa yang juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Itulah sebabnya, keempat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru berada dalam gradasi yang beraneka ragam. Ada guru yang memiliki kelebihan dalam satu kemampauan, tetapi kurang dalam kemampuan yang lain. Sebagai Contoh,ada guru yang dapat dijadikan panutan dalam tingkah laku siswa, tetapi sedikit kurang ilmu pengetahuan yang ditransfer melalui proses mengajar. Demikian seterusnya kemampuan dalam membimbing dan melatih.

Secara komprehensif seorang guru harus memiliki keempat kemampuan tersebut secara utuh, meski ada kemampuan mendidik lebih dominan dibandingkan dengan kemampuan yang lain. Sesuai dengan fokus kemampuannya, dapat disebut beberapa macam guru, misalnya guru pendidik, guru pembimbing, guru pelatih dan guru pengajar.

Berdasarkan tanggung jawab yang diembannya guru dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu:
  1. Guru Kelas, jika ia mempunyai tugas untuk mengajarkan sebagian besar mata pelajarandisatu kelas saja, dan ia tidak mengajar dikelas lain.
  2. Guru Mata Pelajaran, jika hanya memiliki tugas mengajar dan hanya satu pelajaran saja.
  3. Guru Bimbingan dan Konseling, yakni guru yang diberi tugas untuk memberikan bimbingan bagi peserta didik, baik dalam menghadapi kesulitan belajar, maupun untuk memilih karir masa depan yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
  4. Guru Pustakawan, yakni guru yang selain memiliki tugas utamanya, ia juga diberi tugsa tambahan lain untuk mengurus perpustakaan sekolah.
  5. Guru Ekstrakurikuler, yakni guru yang diberi tugas tambahan lain sebagai pembimbing kegiatan ekstrakurikuler seperti, pembina pramuka, pembina olahraga, pembina kelompok ilmiah remaja, seni musik, seni tari dan sebagainya.
Secara ideal, seorang guru sebaiknya memang harus  memiliki banyak kemampuan pengetahuan dan keterampilan. Namun, kemampuan akademis pokok yang harus dimiliki adalah sebagai guru pengajar, yakni lebih memiliki kemampuan dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik. Adapun kemampuan yang lainnya sebagai kemampuan yang mendukung  terhadap kemampuan utamanya tersebut.

Sebagai Pendidik, Guru lebih banyak sebagai sosok panutan yang memiliki nilai moral dan agama yang patut ditiru dan diteladani.oleh siswa. COntoh dan keteladanan itu lebih merupakan aspek-aspek sikap dan perilaku, budi pekerti luhur, dan akhlaq mulia, seperti jujur tekun, mau belajar, amanah, sosial, dan sopan santun terhadap sesama. SIkap dan perilaku guru yang sehari-hari dapat diteladani oleh siswa di dalam maupun diluar kelas merupakan alat pendidikan yang diharapkan akan membentuk kepribadian siswa kelak dimasa mendatang.Dalam konteks inilah maka sikap dan prilaku guru menjadi semacam bahan ajar secara tidak langsung yang dikenal dengan 'Hidden Curiculum". SIkap dan prilaku menjadi bahan ajar yang secara langsung maupun tidak langsung akan ditiru dan di ikuti oleh para siswa. Dalam hal ini guru dipandang sebagai 'Role Model' yang akan digugu dan ditiru oleh muridnya.

Guru Sebagai Pengajar

Guru diharapkan memiliki pengetahuan yang luas tentang disiplin ilmu yang harus diampu untuk ditransfer kepada siswa. Dalam hal ini, guru harus menguasai materi yang akan diajarkan, menguasai penggunaan strategi dan metode mengajar yang akan digunakan untuk menyampaikan bahan ajar dan menentukan alat evaluasi pendidikan yang akan digunakan untuk menilai hasil belajar siswa, aspek-aspek manajemen kelas, dan dasar-dasar kependidikan.

Guru Sebagai Pembimbing

Guru Juga perlu memiliki kemampuan untuk dapat membimbing siswa, memberikan dorongan psikologis agar siswa dapat menepikan faktor-faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mengganggu proses pembelajaran di dalam maupun di luar sekolah, serta memberikan arah dan pembinaan karir siswa sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa.

Guru Sebagai Pelatih

Guru harus memberikan sebanyak mungkin kesempatan kepada siswa untuk dapat menerapkan konsepsi atau teori kedalam praktek yang akan digunakan langsung dalam kehidupan. Dalam aspek ini, guru perlu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa agar siswa memperoleh pengalaman belajar sebanyak-banyaknya, khusunya untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang mereka butuhkan.

Disisi lain guru sering dicitrakan memiliki peran ganda yang dikenal sebagai EMASLIMADEF (Education, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator, Dinamisator, Evaluator dan Fasilitator) EMASLIMADEF ini lebih merupakan peran kepala sekolah, tetapi dalam skala mikro di kelasperan itu juga harus dimiliki oleh para guru.

Sebagai Educator,

Merupakan peran yang pertama bagi seorang guru, khususnya untuk peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama. Peran ini lebih tampak sebagai teladan bagi peserta didik, sebagai 'role model' memberikan contoh dalam hal sikap dan prilaku membentuk kepribdaian peserta didik.'

Sebagai Manager, 

Guru Pendidik memiliki peran untuk menegakkan ketentuan dan tatatertib yang telah disepakati bersama disekolah, memberikan arahan atau rambu-rambu ketentuan agar tatatertib di sekolah dapat di laksanakn dengan baik oleh seluruh warga sekolah.

Sebagai Administrator

Guru memiliki peran untuk melaksanakan administrasi sekolah, seperti buku presensi siswa, buku daftar nilai, buku rapor, administrasi kurikulum, dan administrasi penilaian. Bahkan secara administratif para guru seyogyanya juga memiliki rencana mengajar, program semester dan program tahunan, dan yang paling penting adalah menyampaikan laporan pendidikan kepada orang tua siswa dan masyarakat.

Sebagai Supervisor

terkait dengan pemberian bimbingan dan pengawasan keapda peserta didik, memahami permasalahan yang dihadapi peserta didik, menemukan permasalahan yang terkai dengan proses pembelajaran, dan akhirnya memberikan jalan keluar pemecahan masalahnya.

 

Sebagai Leader

Memiliki peran sebagai Leader seorang guru lebih tepat dibandingkan dengan peran sebagai manager, karena manager bersifat kaku terhadap ketentuan yang ada. Dari aspek penegakkan disiplin, sebagai misal, guru menekankan disiplin mati. Sementara sebagai leader lebih memberikan kebebasan secara bertanggung jawab kepada peserta didik. Dengan demikian, disiplin yang ditegakkan oleh guru adalah disiplin hidup.

 

Sebagai Inovator

Dalam melaksanakan peran sebagai Inovator, seorang guru harus memiliki kemauan belajar yang cukup tinggi untuk menambah pengetahuan dan keterampilan sebagai guru. Tanpa adanya semangat belajar yang tinggi mustahil guru dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.

Sebagai Motivator

Adapun Peran Guru Sebagai Motivator terkait dengan peran sebagai Educator dan Supervisor. Untuk meningkatkan semangat dan gairah belajar yang tiggi, siswa perlu memiliki motivasi yang tinggi, baik motivasi dari dalam dirinya sendiri maupun motivasi dari luar yang utamanya berasal dari gurunya.


Terima Kasih Telah Membaca Artikel yang berjudul : Peran dan Fungsi Guru di Blog Alkasui.


Semoga bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan pengetahuan kita semua. Untuk Membaca Artikel Menarik dan Terbaru Lainnya Anda bisa mengunjungi Sitemap.
dan Happy Reading


EmoticonEmoticon