Monday 20 August 2018

Puasa Arofah : Pengertian, Keutamaan dan Hikmah dianjurkannya Puasa Arofah

Tags

Pengertian, Keutamaan dan Hikmah dianjurkannya Puasa Arofah
ilustrasi || Arofah
Tanggal 9 Dzulhijjah sebagaimana Kita orang muslim tau, bahwa pada tanggal tersebut bagi yang tidak menunaikan ibadah hajji disunnahkan untuk melakukan puasa yang disebut dengan Puasa “Arofah. Apa itu puasa ‘Arofah? Nah, bagi anda yang mungkin belum tau dan belum faham mengenai apa itu puasa ‘Arofah, sedikit akan saya berikan penjelasan mengenai puasa ‘Arofah dan Fadhilah atau keutamaan dari puasa tersebut.

Puasa ‘Arofah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, puasa ini sangat dianjurkan sekali pada orang yang tidak melaksanakan ibadah hajji ataupun musafir. Mengenai tatacara pelaksanan atau teknisnya sama dengan puasa wajib bulan Romadhon. Adapun keutamaan melaksanakan puasa di hari ‘Arofah adalah sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi SAW, yang diriwayatkan dari Abu Qotadah;

عن أبي قتادة الانصاريّ رضى الله عنه ,أنّ رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل عن صوم يوم عرفة فقال : يكفّر السنة الماضية والباقية . (رواه مسلم)

Artinya: dari Abu Qotadah Al-Anshori RA: Sesungguhnya Rasulullah SAW Ditanya tentang Puasa Arofah, Kemudian beliau bersabda: Puasa Arofah bisa menghapus dosa satu tahun yang telah lewat dan yang akan datang. (HR Muslim)

Dari hadist diatas kita dapat melihat betapa luarbiasanya keutamaan puasa tersebut. Karena dengan berpuasa sunnah yang kita lakukan mampu untuk menghapus dosa kita selama satu tahun yang telah kita lalui dan satu tahun akan kita lalui. Mungkin dari kita ada yang bertanya, dosa seperti apa yang akan dihapuskan sebab melakukan puasa sunnah Arofah ini? Adapun dosa yang dihapuskan oleh Allah SWT karena kita melakukan puasa sunnah Arofah adalah dosa-dosa kecil. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam keterangan yang terdapat dalam syarah muslim:

قوله صلى الله عليه وسلم : ( صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده ) معناه : يكفر ذنوب صائمه في السنتين ،قالوا : والمراد بها الصغائر ، وسبق بيان مثل هذا في تكفير الخطايا بالوضوء ، وذكرنا هناك أنه إن لم تكن صغائر يرجى التخفيف من الكبائر ، فإن لم يكن رفعت درجات 

Artinya: Berpuasa dihari Arofah oleh Allah akan dihapuskan dosa pada tahun yang sebelumnya dan pada tahun sesudahnya. Rosulullah SAW bersabda: yang dihapus adalah dosa-dosa kecil, jika tidak punya maka diharapkan bisa meringankan dosa besar, jika tidak punya maka untuk mengangkat derajat.

Jika kita melihat keterangan diatas, maka kita bisa menyimpulkan bahwa dosa yang dihapuskan oleh Allah ketika kita melaksanakan puasa Arofah adalah dosa-dosa kecil. Lalu bagaimana dengan besar? Jika memang kita tidak memiliki dosa kecil maka pusa tersebut diharapkan mampu untuk mengurangi dosa-dosa besar. Bagaimana jika tidak punya dosa kecil dan dosa besar? Maka puasa Arofah yang kita lakukan adalah untuk meninggikan derajat kita.

Adapun tujuan dianjurkannya berpuasa Arofah bagi yang tidak melaksanakan ibadah hajji adalah untuk ikut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jamaah hajji ditanah suci. Maka dari itulah kita semua dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Arofah.
Kiranya cukup sekian penjelasan singkat dari saya. Kurang dan lebihnya mohon maaf, jika terdapat kekeliruan mohon untuk dibenarkan.


EmoticonEmoticon