Wednesday, 8 March 2017

BELAJAR DARI POHON PISANG

Tags

Tanaman yang hanya berbuah satu kali ini membutuhkan perjuangan yang sangat luar biasa besar untuk untuk menghasilkan buah yang berkualitas dan kaya manfaat. Bayangkan saja, dia harus rela dipisahkan dari bunga kesayangannya hanya karena demi bisa fokus membesarkan buahnya.
tidak hanya itu saja, dia bahkan rela kepanasan dan kedinginan tanpa sehelai daun yang menutupi tubuhnya, dia juga rela dijadikan ulat dan cacing untuk bersarang. Padahal, kalau dia mau dia bisa memproduksi daun lebih banyak ditubuhnya tapi itu tidak dilakukan, karena dia hanya ingin fokus menghasilkan buah yang berkualitas dan bermanfaat dan karena dia ingin fokusnya tidak terganggu dalam masa itu. Berhari-hari lamanya dia menahan beban yang terus bertambah bobotnya karena buah itu makin membesar. Itu semua terus ditahan olehnya karena ia ingin melihat buahnya matang sempurna dan bermanfaat bagi semua makhluq di bumi. Kebahagiaan itu memuncak manakala menyaksikan semburat kekuningan disela-sela buah yang kian bertambah berat, namun itu tidak bertahan lama, karena tubuhnya harus ditebang dan dipisahkan dari buahnya yang selama ini dia rawat dan ia banggakan. Meski begitu ada kebahagiaan yang menyeruak manakala melihat senyum puas penikmat buah pisang yang selama ini ia hasilkan.
Pelajaran yang bisa kita ambil dari sini yaitu ketulusan tentang berbuat baik meskipun banyak hal yang kita korbankan untuk itu. Keikhlasan menanggung derita demi menebar manfaat bagi orang lain. Mungkin ini bukan hal yang mudah, namun alangkah sempurnanya jiwa kita jika mengikuti ikhtiar pohon pisang diatas untuk menebar kebaikan bagi seluruh makhluq yang ada di muka bumi ini.


EmoticonEmoticon