Saya baru saja menonton film
'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' yang pada tahun 2014 lalu dinobatkan sebagai
Film Terbaik di Festival Film Indonesia. Saya memang terlambat menonton film
ini. Namun, bulir-bulir cerita dalam film tersebut masih terasa dan cukup
menginspirasi.
Ada satu kutipan yang saya sukai,
dalam film yang seluruhnya dibuat dalam bahasa asli Maluku tersebut. Kata-kata
penyemangat yang diberikan kepada seorang pelatih yang juga sedang terpuruk
karena prustasi. Sani Tawainella yang diperankan oleh Chicco Jericho nyaris
putus asa saat membawa timnya berlaga di tingkat nasional.
Namun satu penggal kalimat Yosef,
asisten pelatihnya membuat semangatnya bangkit kembali. Ia berkata "Cukup
beri satu sentuhan manis dari semua yang pahit".
Hidup memang tak selamanya berakhir
manis. Bahkan nyaris apa yang dialami selalu berakir dengan rasa pahit. Namun,
saat kita mampu memberi sesuatu yang manis dalam hidup, maka yang pahit itu
akan hilang dengan sendirinya. Kata-kata ini, relevan untuk semua hal dalam
kehidupan ini. Begitu pula dengan profesi blogger.
Banyak blogger pemula gagal
pindah dari posisinya karena selalu berharap semua akan berakhir manis.
Padahal, yang pahit pun akan selalu punya makna. Kita bisa mengenal rasanya
manis setelah yang pahit kita nikmati.
pada postingan ini akan sharing pengalaman dan sedikit pengamatan
mengapa ada banyak blogger pemula yang gagal sebelum berlayar.
Nyaris semua yang akan dibahas
dalam artikel ini berhubungan langsung dengan sikap blogger bersangkutan.
Sehingga saya berharap, apa yang saya tuliskan ini tidak terlalu menggurui,
karena soal sikap adalah urusan pribadi masing-masing yang tak bisa saya ganggu
gugat.
1. Terlalu Fokus Mengedit Theme
Saya adalah salah seorang yang
pernah gagal mengembangkan blog karena terlalu fokus pada masalah ini. Theme
atau tampilan blog bagi blogger pemula adalah segalanya. Padahal itu seharusnya
tidak menjadi prioritas utama, apalagi jika tak memiliki kemampuan koding yang
memadai.
Saya pernah meninggalkan dunia
blog karena putus atas, theme yang saya edit bukannya jadi baik malah tak
karuan sama sekali. Sialnya, untuk mengembalikan ke tampilan semula juga tidak
bisa. Berulang kali ganti theme namun hasilnya tetap sama. Blog yang saya
kembangkan malah tak berprospek sama sekali.
Blogger yang terlalu lama
berkutat pada urusan theme adalah blogger yang selalu berharap kesempurnaan.
Padahal tidak ada hal yang sempurna, karena setiap kali kita berusaha
membuatnya sempurna, maka akan muncul kekurangan lain. Jika sikap ini terus
dipelihara, maka blog yang dikembangkan tidak akan maju-maju.
2. Tidak Sabaran
Ada peribahasa mengatakan
"Orang sabar disayang Tuhan". Harusnya ini juga diaplikasikan saat
menjalankan blog. Sayangnya, tidak semua blogger itu penyabar. Banyak hal dalam
dunia blog yang menguji batas kesabaran kita dan tidak sedikit yang gagal dalam
menghadapi cobaan tersebut.
Misalnya, tidak sabar memiliki
pengunjung yang banyak, sehingga ia melakukan cara-cara phising. Padahal,
pengunjung yang banyak korelasi utamanya adalah konten yang banyak pula. Untuk
menciptakan konten hingga ratusan halaman itu bukan perkara sehari dua hari.
Tapi bahkan bisa tahunan, sehingga sabar sangat dibutuhkan.
Cobaan kesabaran dimana paling
banyak blogger gagal adalah saat menciptakan konten. Karena ingin segera
memiliki jumlah yang optimal, hal paling memalukan pun diambilnya. Yakni copy
paste dari blog lain. Padahal sikap terburu-buru seperti ini tak baik untuk
blog dan blogger yang bersangkutan.
3. Terlalu Banyak Membaca tapi
Minim Aplikasi
Banyak membaca sudah pasti hal
yang baik. Namun dalam dunia blogging, membaca saja tidak cukup. Karena setiap
bahan bacaan harusnya memiliki dampak langsung kepada pembacanya. Misalnya,
membuat tulisan baru dengan inspirasi dari bahan bacaan sebelumnya.
Jika Anda seorang blogger, maka
harus menanamkan dalam diri, agar menyajikan bahan bacaan yang menarik buat
orang lain. Karena orang mengunjungi satu blog, bukan hanya untuk melihat
tampilannya, atau jumlah iklannya. Mereka berkunjung karena bahan bacaanya.
Jadi, jika hanya banyak membaca,
tapi tak ada aplikasi, Anda tidak cocok jadi blogger. Cocoknya hanya sebagai
pembaca saja. Karena menjadi blogger memiliki dua beban, punya wawasan dan
memberi wawasan. Wawasan salah satunya melalui tulisan, video atau infografis.
4. Terlalu Berambisi Dapat Uang
Online money memang menggiurkan
dan banyak orang berambisi menghasilkan uang dari blog pribadi. Tidak ada yang
salah dengan ambisi tersebut. Namun harus dipahami, bahwa tidak ada pembeli
yang datang ke toko kosong. Ambisi yang terlalu besar juga bisa merusak
pelan-pelan.
Banyak blogger yang tujuan
utamanya hanyalah uang. Sehingga ketika yang diharapkan tidak terpenuhi, rasa
kecewa tak bisa dielakkan. Jika sudah demikian, tidak sedikit blogger yang
urung melanjutkan blognya, karena sekali lagi, tidak ada uang yang didapatnya.
Blog itu bukan mesin pencetak uang.
Tidak hari ini diciptakan, besok ribuan dollar dikantongi. Ambisi menghasilkan
uang dari blog sah-sah saja, saya pun awalnya demikian. Namun, jangan jadikan
itu sebagai harapan yang tinggi, karena ketika jatuh, rasa sakitnya cukup
terasa.
5. Menulis Hanya Untuk Mesin
Pencari
Mempelajari SEO (Search engine
optimization) bagi seorang blogger itu wajib. Namun menjadikan SEO lebih dari
segalanya itu juga kurang baik. Karena beberapa blogger memaknai struktur yang
harus dipakai dalam SEO bersifat mengikat dan mutlak. Sehingga ketika membuat
tulisan, ia menulis untuk mesin pencari. Bukan pembaca.
Banyak blogger yang membuat
tulisan tanpa estetika yang baik. Dimana-mana sangat menonjol keinginannya
menciptakan kata kunci di mesin pencari. Alhasil, tulisan yang diciptakan tidak
menarik untuk dibaca, karena hanya bisa dipahami oleh robot, bukan manusia.
Seharusnya menulis yang baik di
blog itu, bisa untuk kedua-duanya. Ramah bagi pembaca dan disukai oleh mesin
pencari. Jangan juga membuat tulisan yang tak dipahami mesin pencari. Karena
bagaimana pun, sumber lalu lintas pengunjung kita adalah mesin pencari.
6. Malas Tapi Berangan-angan
Tinggi
Sikap paling buruk seorang
blogger adalah rasa malas yang dipelihara. Anehnya, sikap malas itu kadang
selalu berdampingan dengan harapan yang tinggi. Padahal tak akan ada gunung
yang terbelah jika dikerjakan hanya dalam angan-angan. Semua harus dengan tangan.
Malas yang paling bahaya adalah
malas mengupdate blog. Jika hal ini yang terus dipelihara, maka tak heran Anda
akan menjelma jadi blogger gagal. Tidak sedikit yang sudah melalui itu. Saya
pun pernah mengalaminya, hingga bangkit kembali dengan tujuan yang jelas.
Malas mengupadet blog biasa
dialami blogger yang kehabisan ide tulisan. Mereka selalu berpikir, semuanya
sudah ditulis dan tak ada lagi isnpirasi. Anggapan ini salah, karena apapun di
dunia ini tidak akan pernah selesai dituliskan. Semua selalu punya hal baru.
7. Tak Punya Tujuan
Rasa malas yang menimpa blogger
karena ia tak punya tujuan jelas dalam menjalankan blog. Ia tak tahu, blog ini
akan seperti apa dan bagaimana nantinya. Atau apa maksud dan tujuannya untuk
ngeblog. Jika tujuannya adalah uang, seperti yang dijelaskan pada nomor 4
diatas, maka harus melalui semua tahapan.
Tujuan ngeblog setiap orang
memang berbeda-beda. Namun dari tujuan yang jelas itulah, kita akan tahu kemana
blog ini akan dibawa. Jika kita sama sekali tidak punya tujuan dalam ngeblog,
maka malas dan kendala lain yang dihadapi dikemudian hari tak akan
terselesaikan dengan baik.
Banyak yang gagal dalam profesi
ini karena memasang tujuan yang salah, atau bahkan tidak punya tujuan sama
sekali. Karena tujuan yang jelas adalah bentuk motifasi yang paling baik.
Sebenarnya masih banyak sikap
buruk seorang blogger hingga akhirnya berlabel gagal. Saya menuliskan 7 hal
diatas, karena hampir semua pernah saya alami. Jika teman-teman punya
pengalaman serupa atau diluar dari 7 hal diatas, silahkan dibagikan di kolom
komentar.
Karena berbagi pengalaman kepada
orang lain adalah pelajara berharga yang tak perlu teori yang berat-berat. Ini
pula yang diyakini oleh Sani Tawainella ketika membawa tim besutannya juara di
tingkat nasional. Ia pernah mengalami gagal dan mengubur mimpinya dalam-dalam,
sehingga ia tak mau anak-anak didiknya ikut gagal.
Sumber dikutip dari: http://www.blogooblok.com
1 komentar so far
Bagi kalian yang memiliki kendaraan bermotor baik itu mobil, motor ataupun kapal laut. Kalian bisa melacak keberadaan atau posisi kendaraan yang kalian miliki dengan menggunakan GPS Tracker. Untuk mengetahui lebih jelas tentang GPS Tracker, kalian dapat mengujungi blog saya yang membahas dan membagikan informasi tentang GPS Tracker.
GPS Tracker
EmoticonEmoticon